Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketahui Fungsi, Cara Kerja dan Tips Memilih Genset yang Tepat

Selama tinggal di kawasan Duren Seribu, Depok, saya seringkali mengalami mati listrik, terutama saat hujan deras tiba. Apalagi jika ada petir, durasi mati listrik bakalan lebih lama lagi. Perlu diketahui, wilayah Depok memang dikenal dengan petirnya yang ganas, makanya tidak heran jika Depok dikenal sebagai kota dengan petir terganas di dunia.

Nah balik lagi ke kasus mati listrik tadi. Situasi seperti ini tentu sangat mengganggu sekaligus menghambat aktivitas sehari-hari. Apalagi saat musim hujan, akan lebih sering mati listrik. Kadang durasinya bisa berjam-jam. Hal ini tentu bisa menghambat produktivitas. Terutama beberapa peralatan rumah tangga yang telah menerapkan konsep smart home.

Untuk mengantisipasinya, setiap cuaca mulai mendung, saya segera menyelesaikan pekerjaan yang menggunakan peralatan listrik, misalnya saja menanak nasi, mencuci pakaian dengan mesin cuci, mengisi toren dan bak mandi hingga menyelesaikan artikel di laptop.

Meski begitu, cara ini dinilai kurang efisien, sehingga saya perlu memikirkan solusi lainnya, yakni membeli genset agar saya tetap bisa beraktivitas menggunakan peralatan listrik selama listrik mati. Bahkan dengan menggunakan genset, saya juga bisa patungan membeli genset dengan tetangga, sehingga mampu meng-cover dua rumah sekaligus.

Untuk membeli genset, Anda perlu mengetahui terlebih dulu apa saja yang perlu diperhatikan, agar penggunaan genset bisa lebih maksimal. Namun sebelum membahas lebih jauh tips memilih genset, mari kita cari tahu terlebih dulu fungsi dan cara kerjanya ya.

Mengenal Fungsi Genset

Genset itu untuk apa sih? Pertanyaan ini mungkin kerap muncul bagi Anda yang belum mengetahui sama sekali fungsi dari genset. Genset sendiri merupakan singkatan dari generator set yang berarti sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengubah energi mekanis menjadi energi listrik.

Genset Perkins Premium

Genset digunakan untuk menyediakan cadangan listrik atau sebagai sumber daya listrik di suatu lokasi yang tidak terhubung dengan jaringan listrik, misalnya saja di luar ruangan, konstruksi yang sedang dibangun ataupun dalam keadaan darurat.

Genset memiliki beberapa fungsi yang sangat penting, terutama sebagai penyedia sumber daya listrik. Berikut ini Susahsinyal jelaskan apa saja fungsi genset :

  • Sebagai sumber cadangan listrik : Menyediakan daya listrik cadangan ketika terjadi pemadaman listrik di suatu daerah atau bangunan
  • Sebagai penyedia energi darurat : Genset juga berfungsi sebagai sumber daya energi dalam keadaan darurat pada situasi yang kritis
  • Memenuhi kebutuhan pasokan listrik di lokasi terpencil : Genset juga bisa digunakan untuk menyuplai kebutuhan daya listrik di lokasi terpencil yang tidak terhubung dengan jaringan listrik utama
  • Pelayanan industri : Menyediakan daya tambahan dalam berbagai kegiatan, termasuk kegiatan konstruksi atau industri
  • Stabilitas tegangan : Mengatur tegangan listrik untuk melindungi peralatan yang sensitif

Dengan Anda mengetahui apa saja fungsi genset tersebut, maka hal ini bisa menjadi pengetahuan dasar bagi Anda untuk selanjutnya memahami cara kerja genset.

Mengintip Cara Kerja Genset

Cara kerja dari genset ini melibatkan beberapa langkah yang memungkinkan transformasi energi mekanis menjadi energi listrik. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah cara kerja genset :

1. Mesin pembangkit (engine)

Cara kerjanya dimulai dari menghidupkan genset. Mesin ini bisa menggunakan bahan bakar, seperti diesel, gas ataupun bensin untuk memulai prosesnya. Cara ini merupakan langkah pertama untuk menghidupkan genset.

2. Pembakaran bahan bakar

Setelah mesin genset dihidupkan, langkah berikutnya adalah proses pembakaran bahan bakar. Dalam proses pembakaran ini akan menghasilkan gerakan piston naik-turun sebagai bagian dari konversi energi.

3. Gerakan piston

Cara kerja genset selanjutnya adalah gerakan piston yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar menggerakkan poros engkol. Gerakan ini merupakan langkah penting dalam menghasilkan putar yang diperlukan untuk mengoperasikan sebuah genset.

4. Generator (alternator)

Poros engkol dari mesin akan terhubung dengan generator (alternator). Saat poros engkol berputar, rotor di dalam generator juga akan ikut berputar, memulai proses konversi energi mekanis menjadi energi listrik.

5. Hasil energi listrik

Dalam cara kerja genset, rotasi rotor di dalam generator akan menciptakan medan magnet yang berubah-ubah. Proses ini akan menghasilkan arus bolak-balik (AC) dalam kumparan stator, yang menjadi sumber energi listrik pada genset.

6. Penyaring arus listrik

Cara kerja selanjutnya, arus bolak-balik (AC) yang dihasilkan oleh generator tadi akan melewati proses penyearahan. Adapun tujuannya adalah untuk mengubah arus AC menjadi arus searah (DC). Hal ini memungkinkan penyimapan dan distribusi daya listrik yang lebih efisien.

7. Stabilitas tegangan

Sebagai bagian dari cara kerja genset, voltage regulator bertanggung jawab untuk memastikan tegangan listrik yang dihasilkan agar tetap stabil, sesuai dengan standar yang diinginkan. Hal ini penting untuk mengatur konsistensi dan keandalan daya listrik yang disediakan oleh genset.

8. Distribusi daya

Cara kerja genset selanjutnya adalah, daya listrik yang dihasilkan bisa didistribusikan melalui sistem pemindaian daya. Hal ini memungkinkan listrik yang disalurkan ke berbagai beban atau peralatan yang membutuhkan pasokan energi. Sistem distribusi daya ini merupakan bagian integral dalam hal penyediaan dan pemanfaatan listrik dari genset.

9. Monitoring dan kontrol

Monitoring dan kontrol merupakan bagian penting dari cara kerja genset, yakni untuk memantau parameter, seperti suhu, tekanan dan beban listrik. Jika terdeteksi ketidaharmonisan, sistem ini bisa segera mengambil tindakan, seperti mematikan genset atau memberikan peringatan untuk menjaga kinerja mesin tetap aman selama digunakan.

Cara kerja genset ini sangat penting untuk memastikan bahwa genset yang Anda gunakan benar-benar menyediakan listrik dengan cepat dan efisien ketika diperlukan.

Tips Memilih Genset yang Tepat

Setelah Anda mengetahui fungsi dan cara kerja genset, selanjutnya ketahui bagaimana tips memilih genset untuk memenuhi kebutuhan Anda. Simak saja poin-poin pentingnya di bawah ini :

1. Perhitungan daya yang tepat

Cara memilih genset yang pertama adalah tentukan kebutuhan daya listrik yang akurat untuk memastikan genset yang Anda pilih memiliki kapasitas yang mencukupi.

2. Pilih jenis bahan bakar yang sesuai

Selanjutnya Anda juga perlu mempertimbangkan jenis bahan bakar yang akan digunakan oleh genset. Pilihlah jenis bahan bakar yang praktis dan efisien untuk kebutuhan Anda, entah itu diesel, gas atau atau bahan bakar lainnya.

3. Kualitas mesin dan komponennya

Pilihlah genset yang telah dilengkapi dengan mesin dan komponen berkualitas tinggi untuk memastikan kinerja yang lebih andal dan tahan lama.

4. Perhatikan tingkat kebisingan

Jika Anda menginginkan genset dengan tingkat kebisingan yang rendah, maka Anda bisa memilih jenis genset silent type atau yang dilengkapi dengan perisai peredam suara.

5. Sertifikasi dan garansi

Tips memilih genset selanjutnya pastikan genset yang Anda beli telah memiliki sertifikasi keamanan dan kualitas yang baik. Selain itu, pastikan juga ada garansi yang memadai untuk melindungi mesin perangkat genset milik Anda. 

Demikian informasi seputar fungsi, cara kerja dan tips memilih genset yang bisa Susahsinyal bagikan kali ini. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi Anda yang saat ini ingin membeli genset, tetapi tidak atau belum mengetahui bagaimana caranya. Pemilihan genset yang tepat, tentu akan memberikan hasil yang lebih optimal untuk kebutuhan Anda.

Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Ketahui Fungsi, Cara Kerja dan Tips Memilih Genset yang Tepat"