Barang Elektronik yang Tetap Menyedot Listrik Saat Tidak Digunakan
Konsumsi listrik yang berlebihan, tentu akan berimbas pada tingginya beban tagihan listrik. Apalagi biaya abodemen listrik di negara kita ini selalu naik, bukannya turun. Maka dari itu, kita juga harus smart dalam menggunakan barang elektronik di rumah.
Yang namanya barang elektronik di rumah, akan selalu kita pakai setiap hari untuk membantu memudahkan pekerjaan sehari-hari. Misalnya saja mesin cuci, mesin air, dispenser, AC dan lain sebagainya.
Semakin tinggi pemakaian barang elektronik, maka tagihan listrik juga akan meningkat. Hemat energi adalah solusinya. Namun faktanya ada beberapa barang elektronik yang tetap mengonsumsi listrik, meski sedang tidak digunakan.
Jika dibiarkan, hal ini tentu bisa menyebabkan konsumsi energi berlebihan dan tagihan listrik pun terus membengkak setiap bulan.
Barang Elektronik yang Terus Menyedot Listrik
Seperti dikutip dari laman Better Homes and Gardens, setidaknya ada beberapa barang elektronik yang tetap mengonsumsi listrik meski sedang tidak digunakan.
1. TV dan konsol game
Saya punya konsol PS 2 dan selalu saya cabut kabelnya ketika sudah selesai digunakan. Pasalnya, TV dan konsol game tidak sepenuhnya mati, meskipun sudah dimatikan dengan remote.
Perangkat tersebut, misalnya smart TV tetap berada dalam mode siaga, agar siap menerima sinyal, baik dari Wi-Fi atau bluetooth. Kelihatannya memang sepele, tetapi konsumsi listrik akan meningkat jika dalam kondisi siaga terus menerus.
Untuk menghindarinya, cabut colokan jika perangkat sudah tidak digunakan lagi.
2. Peralatan dapur
Perlu kamu ketahui, ternyata ada beberapa peralatan dapur yang tetap menyedot listrik meski tidak digunakan, seperti microwave, mesin pembuat kopi (coffee maker), pemanggang roti hingga teko listrik dilengkapi layar digital yang tetap menyala.
Jika dibiarkan, daya yang terpakai cukup besar. Untuk menghemat listrik, kamu bisa memilih peralatan sederhana yang tanpa layar digital atau bisa mencabut colokan peralatan setelah selesai digunakan.
3. Sistem HVAC (Heating Ventilation and Air Conditioning)
Sistem HVAC dinilai sebagai salah satu penyumbang terbesar dalam konsumsi energi listrik rumah tangga, karena sistem HVAC pendingin atau penghangat ruangan di rumah memang harus terus menyala agar suhu tetap nyaman.
Kamu bisa mengontrol suhu yang tepat, sehingga tidak boros listrik. Selain itu juga ruangan akan tetap nyaman, tidak terlalu dingin atau kepanasan.
4. Komputer dan laptop 💻
Komputer dan laptop juga menyumbang energi listrik yang cukup besar. Apalagi jika dibiarkan mode siaga atau perangkat terhubung dengan charger. Padahal adaptor charger tetap menarik daya, meski perangkat sudah penuh atau bahkan tidak tersambung.
Jika memang tidak digunakan, sebaiknya matikan komputer atau laptop sepenuhnya, cabut charger setelah baterai penuh dan gunakan fitur hemat energi bawaan perangkat.
5. Oven
Pada beberapa oven telah dilengkapi dengan jam digital dan panel kontrol. Meskipun fungsional, tetapi peralatan rumah tangga yang satu ini pasalnya akan tetap menyedot energi listrik meskipun tidak digunakan.
Untuk menyiasatinya, kamu bisa memasak sekaligus dalam jumlah banyak, agar penggunaan oven lebih efisien dan pastinya mengurangi konsumsi listrik berlebihan. Setelah selesai digunakan, cabut saja colokan oven tersebut.
6. Ponsel dan charger
Banyak orang yang memiliki kebiasaan mengisi daya baterai ponsel semalaman, sehingga membuat charger terus menyedot listrik meski baterai ponsel sudah penuh.
Bahkan, charger tetap mengonsumsi energi meski tidak terhubung ke perangkat. Sebagai solusi, isi daya hanya saat kamu terjaga agar bisa segera mencabutnya ketika penuh, dan biasakan mencabut charger saat tidak digunakan.
Konklusi
Konsumsi listrik yang berlebihan, tentu membuat tagihan listrik juga membengkak. Daripada membiarkan hal ini terjadi terus-menerus dan bikin boncos pengeluaran, ada baiknya menyiasatinya dengan beberapa cara.
- Gunakan power strip agar lebih mudah mematikan beberapa perangkat sekaligus
- Cabut charger dan peralatan kecil setelah digunakan
- Pilih peralatan hemat energi dengan label efisiensi listrik
- Pertimbangkan penggunaan lampu LED dan peralatan klasik tanpa layar digital.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Barang Elektronik yang Tetap Menyedot Listrik Saat Tidak Digunakan "