Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Terbaik Menjaga Keamanan Website Agar Tidak Mudah Dibobol

Website itu diibaratkan sebuah rumah yang menyimpan berbagai barang berharga di dalamnya. Jika kita lengah atau sistem keamanan rumah sangat lemah, besar kemungkinan akan lebih mudah dimasuki oleh maling. Barang-barang berharga kita pasti akan habis diambilnya. Jangan sampai hal ini menimpa kamu ya!!

Cara Menjaga Keamanan Website
Image : Pixabay.com/methodshop

Kejahatan tidak hanya terjadi di dunia nyata saja. Faktanya, di dunia maya pun sangat rawan kejahatan. Atau biasa dikenal dengan cyber criminal, dimana biasanya website kita pun tidak luput dari sasaran para penjahat cyber tersebut.

Mungkin saja saat ini kamu sedang mengelola sebuah web pribadi atau bahkan bisnis online kecil. Jangan anggap remeh ya. Meski website kamu masih kecil, tetapi pasti di dalamnya menyimpan semacam data penting, misalnya saja nama login atau kata sandi yang kamu gunakan.

Apalagi jika kamu mengelola banyak website besar milikmu pribadi, pasti kamu akan kelimpungan ketika kamu menyadari bahwa seseorang berhasil menjebol keamanan website kamu.

Inilah pentingnya menjaga keamanan website, agar data yang tersimpan di dalamnya tidak mudah berpindah tangan ke orang yang jahat. 

Apalagi nantinya website kamu tidak bisa diakses, sementara website tersebut adalah website bisnis yang sedang kamu kelola. Sangat merugikan bukan?

Mengenal Keamanan Website

Pada dasarnya, web security atau keamanan web merupakan sebuah tindakan perlindungan serta protokol yang dilakukan oleh pengelola web untuk melindungi dan mengamankan data situs web dan server dari penjahat cyber. Hal ini penting untuk mencegah dari berbagai risiko yang terjadi.

Tindakan perlindungan website berguna untuk mencegah berbagai serangan dari :

Malware

Malware atau malicious software (perangkat lunak perusak) merupakan ancaman yang biasa ditemukan yang digunakan untuk mencuri berbagai macam data sensitif pengunjung, mendistribusikan spam, "memberikan izin" penjahat dunia maya untuk mengakses situs dan masih banyak lagi lainnya.

DDoS

DDos atau Distributed Denial of Service bisa memperlambat atau merusak situs secara utuh, sehingga tidak bisa diakses oleh pengunjung.

Defacement

Penjahat dunia maya bisa mengganti tampilan dan konten situs web dengan konten apapun.

Eksploitasi kerentanan

Penjahat cyber bisa secara bebas mengakses situs web dan data yang tersimpan di dalamnya dengan cara mengeksploitasi area yang dianggap lemah di situs, sebagai contoh plugin yang telah kadaluwarsa atau sudah ketinggalan zaman.

Blacklist

Blacklist atau daftar hitam akan membuat website terhapus dari hasil mesin pencarian yang ditandai dengan peringatan, sehingga pengunjung tidak bisa menemukan website tersebut, jika mesin pencarian menemukan malware di website tersebut.

Cara Meningkatkan Keamanan Website

Berbagai cara dilakukan oleh pengelola website, agar pengunjung merasa betah berlama-lama melihat kontennya. Mulai dari membuat website yang user-friendly, loading yang cepat hingga konten yang berbobot.

Namun ada satu poin penting yang juga perlu kamu perhatikan, yaitu keamanan website.

Berikut adalah 10 cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan keamanan website, agar situs web kamu tidak mudah dijebol oleh penjahat dunia maya.

1. Gunakan SSL

Apa itu SSL? SSL atau Secure Sockets Layer yang aktif bisa kelihatan dari alamat website yang diawali "https". Misalnya saja https://www.susahsinyal.com. SSL yang aktif pada umumnya juga ditandai dengan icon gembok pada domain tersebut. Hal ini berarti koneksi antara browser dengan server website berjalan dengan aman dan terenkripsi.

Gunakan SSL untuk Keamanan Website
Image : Pixabay.com/skylarvision

Website yang telah terenkripsi https (Hyper Text Transfer Protocol) telah ditandai oleh Google sebagai website yang aman untuk dikunjungi. Sementara website yang masih belum terenkripsi biasanya dimulai dengan "http" saja. Dan website ini ditandai dengan 'not secure' atau tidak aman.

2. Rutin update CMS website

Hacker akan menggunakan cara apapun untuk menjebol sebuah website. Namun tidak ada salahnya jika kamu memastikan untuk rutin melakukan update CMS agar selalu mendapatkan versi CMS terbaru dan terupdate.

CMS atau Content Management System adalah sebuah software yang memungkinkan kamu untuk membuat dan mengelola website dengan mudah. Konten dari CMS biasanya berisi user interface yang bisa digunakan untuk mengatur tampilan, fitur dan isi website.

Sementara, jika versi CMS yang kamu gunakan sudah usang, biasanya akan lebih mudah untuk diretas dengan menggunakan bots yang melakukan scanning serta mencari celah untuk dibobol. Jadi, pastikan kamu untuk selalu rutin update CMS versi paling baru di website yang kamu kelola ya.

3. Pertimbangkan untuk menggunakan dedicated IP Address

Jika kamu menggunakan web hosting dengan shared IP atau beberapa website dalam satu lokasi IP Address memang dianggap cukup simpel. Namun di balik hal ini justru bisa memicu risiko kejahatan cyber. Hosting lebih dari satu website pada satu server lebih berisiko jika dibandingkan menggunakan dedicated IP Address.

Dengan shared IP Address, bisa saja hacker akan menemukan celah untuk membobol website yang kamu kelola. Belum lagi kemungkinan website yang lainnya pun bisa terkena serangan lagi, karena masih dalam satu IP Address yang sama. 

Kerugiannya jelas sangat banyak, selain itu juga data akan hilang hingga proses recovery yang membutuhkan waktu dan usaha, agar semuanya bisa kembali normal.

4. Batasi akses pengguna

Karena beberapa alasan tertentu, bisa saja website kamu dikelola oleh lebih dari satu orang, sangat penting bagi kamu untuk mulai membatasi penggunaannya. Atau mengawasinya lebih ketat lagi. Kamu bisa mengubah peran pengguna yang login ke website kamu, misalnya membatasi akses menjadi anggota, editor atau admin.

Bisa saja rekan kamu melakukan kesalahan yang berakibat pada kesulitan akses ke website, sehingga menimbulkan celah baru bagi para hacker untuk mulai melancarkan serangan. Atau bisa saja secara tidak sengaja rekan kamu membagikan password kepada orang lain, sehingga bisa mengancam website yang kamu kelola.

5. Bikin password yang sulit

Kombinasi password yang terdiri dari angka, tanda baca dan penggunaan huruf besar, biasanya akan merepotkan hacker untuk memecahkannya. Sementara hacker kerepotan memecah kata sandi, kamu bisa bersantai sejenak. 

Namun, kamu jangan lengah. Rajin-rajinlah mengganti password beberapa bulan sekali. Gunakan password yang berbeda untuk setiap login ke akun medsos atau website. Hal ini penting agar ketika hacker berhasil meretas passwordmu, maka akun-akunmu yang lainnya masih cukup aman. Lain cerita jika semua password yang kamu gunakan sama, maka semua akunmu pasti akan jebol.

Atau kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi password generator untuk membantu membuat kombinasi password. Ada banyak sekali aplikasi yang bisa kamu gunakan, misalnya One Password atau Bitwarden.

6. Backup data website dan file secara berkala

Sangat penting untuk rutin melakukan backup data pada website, agar kamu bisa menyelematkan data penting. Apalagi perubahan data pada website terbilang cukup dinamis, sehingga sangat rentan diretas oleh hacker. Kamu bisa mempercayakan proses data website kepada perusahaan Cloud atau kamu bisa melakukannya sendiri?

Backup yang kamu lakukan bisa menyelamatkan data-data penting, jika memang website berhasil dibobol. Jika data kamu berhasil dicuri, diubah atau disandera, setidaknya kamu masih menyimpan cadangan data yang aman di tempat lainnya. Sehingga kamu tidak perlu membayar sejumlah dana untuk kasus seperti Ransomware.

7. Selalu gunakan koneksi internet yang aman

Saat ini memang menjamur tempat-tempat umum yang menyediakan jaringan WiFi gratis. Kamu harus tetap waspada. Jika sekiranya jaringan yang kamu gunakan tidak aman, jangan sekali-kali login ke website, agar keamanan website tetap terjaga dengan baik. 

Namun jika kamu terpaksa harus menggunakan jaringan internet di tempat umum, maka kamu perlu mengetahui triknya. Susahsinyal.com pernah membahasnya di artikel ini : Tips Aman Menggunakan WiFi Gratisan (Do and Don't).

Solusi lainnya jika kamu masih ingin login, bisa menggunakan VPN yang bisa memberikan keamanan dari jaringan internet publik.

8. Ubah pengaturan default pada CMS

Bagi kamu yang menggunakan CMS WordPress, sebaiknya ubah pengaturan default, karena berisiko tinggi bagi keamanan pengguna. Meski pengaturannya sederhana dan pengoperasiannya lebih mudah dan cepat, tetapi dirasa kurang aman.

Seperti diketahui, serangan hacker biasanya dilakukan secara otomatis serta banyak memanfaatkan pengaturan default dari CMS. 

Jika standar WordPress login masih menggunakan domainKamu.com/wp-admin, maka sebaiknya segera ubah login WordPress menjadi lebih unik lagi agar tidak mudah diakses oleh orang lain.

9. Menambahkan web security

Tambahkan Web Security untuk Menjaga Keamanan Website
Image : Pixabay.com/madartzgraphics

Untuk membantu menjaga keamanan website, kamu bisa pertimbangkan untuk menambah produk web security, misalnya SiteLock dan Sucuri Web Security. Biasanya web security ini bisa bekerja sebagai web scanner yang bisa melakukan pemindaian terhadap beberapa serangan, seperti malware, virus, serangan DDoS dan lain sebagainya.

10. Memilih layanan web hosting terpercaya

Saat ini ada begitu banyak website penyedia layanan hosting yang bisa kamu pilih. Agar lebih meyakinkan, kamu bisa memilih perusahaan penyedia layanan hosting terpercaya dan profesional. Caranya, kamu bisa melihat testimoni dari para klien yang telah menggunakan jasanya.

Selain itu, kamu juga bisa mencari ulasan-ulasan positif yang sudah banyak tersebar di internet mengenai kredibilitas perusahaan penyedia layanan hosting. Jadi, jangan asal pilih saja ya. Pilih juga paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan website kamu.

Semoga artikel mengenai tips menjaga keamanan website bisa memberikan pencerahan sekaligus informasi baru, terutama bagi kamu yang masih awam dalam dunia website, tetapi tertarik sekali ingin mengelola website.

Jadi, sebelum lebih jauh mengelola website, perhatikan faktor keamanan website, karena hal ini sangat penting agar website tidak lumpuh terkena serangan dari hacker. Mencegah tidak ada salahnya bukan?

Semoga bermanfaat.

10 komentar untuk "Cara Terbaik Menjaga Keamanan Website Agar Tidak Mudah Dibobol"

  1. Kalau artikel di copas sama situs lain termasuk keamanan blog kita gak aman kah kak? Ada prevent khusus gak ya biar artikel gak di copas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo urusan copas biasanya pakai script HTML anti klik kanan agar tidak bisa dicopas. Namun biasanya para pencuri artikel menggunakan cara lainnya, agar seluruh isi blog bisa dicopas. Mereka lebih canggih lagi.

      Hapus
  2. Saya kira CMS atau Content Management System itu untuk BS ternyata untuk WP ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. CMS untuk WP karena memang open source. Berbeda dengan BS

      Hapus
  3. Salah satunya menggunakan SSL agar website lebih terpercaya dan meningkatkan trust pembaca

    BalasHapus
    Balasan
    1. Paling simpel tapi sangat vital, ya gunakan SSL. Agar save dan mendapatkan kepercayaan dari pembaca. Terima kasih banyak atas kunjungannya

      Hapus
  4. Berarti website yang tidak aman, kalau kita masuk banyak kemungkinan bisa dibobol ya kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari sisi website memang bisa lebih mudah dibobol. Lalu dari sisi pengunjung juga dirasa kurang aman, apalagi sampai meninggalkan jejak berupa data penting, akan lebih mudah dibobol.

      Hapus
  5. Penting nih soal keamanan web apalagi blog. Bahaya banget ya, apalagi kalau ga sengaja nyebar info2 pribadi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maka dari itu, harus selalu waspada ya Mba Ica. Apalagi mengisi form di website yang nggak jelas, risikonya sangat tinggi.

      Hapus