Tips Memilih Traktor yang Tepat untuk Pertanian

Sebagai orang yang tinggal di desa, saat ini saya sering melihat para petani memanfaatkan traktor untuk membajak sawahnya. Sudah sangat jarang yang menggunakan kerbau seperti dulu, karena traktor dianggap jauh lebih efektif dan efisien. 

Traktor yang biasanya digunakan berukuran kecil hingga berukuran sedang. Tergantung luas lahan dan tingkat kesulitan lahan yang akan digarap. Bahan bakar juga mudah didapatkan di desa, sehingga tidak terlalu sulit untuk mengisi ulang solarnya.

Traktor roda dua yang biasa digunakan untuk menggarap sawah di desa. Ukuran lahan sawahnya kecil-kecil 

Keberadaan traktor sangat membantu memudahkan petani dalam proses pengolahan sawah maupun lahan pertanian lainnya. Berbeda dengan hewan, seperti kerbau, traktor bisa menghemat tenaga dan efisiensi waktu. Inilah sebabnya penggunaan kerbau sudah mulai ditinggalkan.

Manfaat Traktor untuk Pertanian 

Ternyata traktor sangat bermanfaat dalam bidang pertanian, terutama untuk mempercepat dan meningkatkan efisiensi berbagai pekerjaan, mulai dari pengolahan tanah, penanaman, pemupukan hingga pemanenan. 

Berikut adalah beberapa manfaat utama traktor dalam pertanian :

1. Pengolahan tanah 

Dibanding melakukan dengan cara manual atau memanfaatkan kerbau, traktor jauh lebih efisien dalam membantu menyiapkan lahan tanam dengan membajak, menggemburkan dan meratakan tanah.

2. Penanaman dan pemupukan 

Traktor juga bermanfaat untuk menanam benih dan menyebarkan pupuk, karena telah dilengkapi dengan berbagai alat, sehingga proses penanaman dan pemupukan bisa dilakukan dengan lebih cepat dan merata.

3. Pengairan 

Manfaat traktor lainnya adalah bisa digunakan untuk menarik pompa air atau peralatan irigasi, sehingga bisa membantu dalam proses penyiraman tanaman dan lahan tanam.

4. Pemanenan 

Traktor juga bisa digunakan untuk menarik mesin panen, seperti mesin pemanen padi, sehingga proses pemanenan bisa dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.

5. Pengangkutan 

Manfaat berikutnya adalah bisa digunakan untuk mengangkut hasil panen dari sawah atau ladang ke tempat penyimpanan ataupun ke pasar. 

6. Pengurangan beban kerja 

Mengolah lahan pertanian membutuhkan fisik yang kuat. Maka dari itu, penggunaan traktor sangat membantu petani dalam mengurangi beban fisik, karena sebagian besar pekerjaan berat bisa diselesaikan menggunakan traktor.

7. Peningkatan produktivitas 

Manfaat traktor selanjutnya adalah membantu meningkatkan produktivitas pertanian, karena sebagian besar proses pertanian bisa diselesaikan dengan lebih cepat dan efisien.

8. Penghematan biaya 

Awalnya memang membutuhkan investasi yang besar, mengingat harga traktor tidaklah murah. Namun menggunakan traktor bisa menghemat biaya operasional jangka panjang, karena bisa menghemat waktu dan tenaga kerja.

9. Fleksibilitas 

Penggunaan traktor sangat fleksibel, karena bisa digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan pertanian, mulai dari membajak, menanam, memupuk, menyiram hingga memanen.

10. Penggunaan alat-alat pertanian 

Manfaat traktor yang terakhir adalah mampu menarik berbagai alat pertanian, seperti bajak, garu, penabur pupuk dan alat memanen, sehingga bisa meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat tersebut.

Tips Memilih Traktor yang Tepat untuk Pertanian 

Memilih traktor yang tepat untuk pertanian sangatlah penting, karena ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti luas lahan, jenis pekerjaan dan budget untuk membeli traktor.

Traktor roda dua sangat cocok untuk lahan yang kecil dan terasering. Sementara jika lahannya luas dan datar, maka bisa memilih traktor roda tiga atau empat. Perhatikan juga power (tenaga kuda/horse power : HP), jenis transmisi dan layanan purna jual dari produsen.

Berikut adalah tips memilih traktor untuk pertanian : 

1. Ukuran lahan dan jenis pekerjaan 

Lahan kecil 

Jika lahan pertanian tidak terlalu luas, maka gunakan traktor roda dua agar lebih mudah untuk bermanuver di lahan yang sempit.

Lahan luas 

Untuk lahan yang lebih luas dan datar, gunakan traktor roda tiga atau empat dengan tenaga kuda yang lebih besar untuk memudahkan pekerjaan, seperti membajak dan mengolah lahan.

Jenis pekerjaan 

Untuk melakukan pekerjaan yang lebih spesifik, seperti penabur pupuk, bisa menggunakan traktor yang memiliki fungsi khusus.

2. Tenaga kuda / horse power (HP)

Lahan kurang dari 5 hektar 

Untuk lahan kecil, bisa menggunakan traktor dengan tenaga 30-60 HP yang sudah cukup memadai.

Lahan lebih luas

Jika lahannya lebih luas lagi, maka bisa menggunakan traktor bertenaga 100 HP atau bahkan hingga 200-300 HP.

Pekerjaan khusus 

Sesuaikan juga tenaga traktor dengan pekerjaan yang akan dilakukan. Misalnya saja untuk pemotongan rumput sederhana bisa menggunakan traktor bertenaga 25-30 HP. Untuk membajak sawah, bisa memilih traktor dengan tenaga 45-85 HP.

3. Transmisi 

Transmisi manual vs otomatis 

Pilih transmisi yang paling nyaman untuk mengoperasikan traktor. Semakin nyaman yang dirasakan, maka pekerjaan akan terasa lebih ringan.

4. Layanan purna jual 

Pembelian suku cadang dan perbaikan 

Tips memilih traktor untuk pertanian yang selanjutnya adalah pilih produsen atau distributor traktor yang menyediakan layanan purna jual yang profesional. Hal ini penting untuk diperhatikan, agar tidak kesulitan ketika terjadi kerusakan atau perlu mengganti suku cadang.

5. Kenyamanan dan keamanan operator traktor 

Kabin tertutup 

Jika tidak ingin kepanasan atau kehujanan, maka pertimbangkan untuk memilih traktor dengan kabin tertutup.

ROPS (Roll-over Protective Structure)

Traktor ini dilengkapi dengan struktur pelindung terguling, sehingga keselamatan operator lebih terjamin selama pengoperasian.

Kenyamanan 

Pilih traktor dengan jok yang nyaman serta dilengkapi dengan AC (jika diperlukan) dan pengaturan kontrol ergonomis.

Membeli Traktor Berkualitas Hanya di Bina Pertiwi 

Pastikan untuk membeli produk traktor Kubota hanya di PT Bina Pertiwi. Sejak tahun 1960 merupakan pertama kali peluncuran traktor pertanian Kubota. Hingga kini Kubota konsisten memimpin pasar dengan produk-produk traktor "Made in Japan" yang berkualitas tinggi.

Konsumen bisa menemukan berbagai pilihan produk traktor Kubota, mulai dari ukuran kecil hingga besar yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan di sektor pertanian, perkebunan, logistik, pertambangan dan industri lainnya.

Menariknya, traktor Kubota bisa dipasang menggunakan tools, seperti alat pembajak, penggaru, pengangkut dan penyebar pupuk. Hal ini mampu membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi penggunanya. 

Kubota dikenal memiliki performa yang lebih tinggi, sehingga mampu membangun reputasi yang baik di tingkat global. Sebagai perusahaan besar yang terus berinovasi, Kubota menjunjung tinggi komitmen terhadap penelitian dan pengembangan serta memahami kebutuhan yang lebih spesifik sebagai solusi terbaik bagi pelanggan di seluruh dunia.

Konklusi 

Bagi yang saat ini sedang mencari traktor berkualitas, Kubota bisa menjadi pilihan yang tepat, karena telah dikenal unggul dalam hal tenaga (power), ketahanan (durability) dan desain yang kompak (compactness), sehingga mampu menghasilkan performa optimal. Traktor Kubota juga memiliki keunggulan dalam hal bermanuver, radius putar yang efisien dan traksi yang kuat. 

Bina Pertiwi dealer resmi Kubota traktor merupakan pilihan yang tepat, karena tersedia banyak cabang di seluruh Indonesia dan menyediakan mekanik yang berpengalaman, serta banyak tipe traktor yang disediakan Bina Pertiwi.

Semoga bermanfaat.