Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Sampai Tertipu, Ini Tips Membeli Hape Bekas yang Aman

Tips Membeli Hape Bekas Agar Tidak Tertipu

Membeli hape bekas bisa menjadi solusi ketika kamu tidak punya bujet yang cukup untuk membeli hape keluaran terbaru. Selain harganya lebih murah, terkadang kualitas hape bekas juga tidak kalah dengan hape yang masih baru. Namun terkadang kamu menjadi galau ketika ingin membeli hape bekas, karena kamu ragu apakah akan mendapatkan hape yang bagus atau tidak. Apakah hape itu hape second original atau bukan.

Tips Membeli hape Bekas Agar Tidak Kecewa

Seringkali kamu merasa dirugikan ketika membeli hape bekas, karena kamu tidak mengetahui tips dan trik yang tepat. Apalagi tidak sedikit penjual nakal yang justru memanfaatkan ketidaktahuan pembeli ketika membeli hape bekas, ujung-ujungnya pembeli malah kecewa, karena tidak sesuai ekspektasi. Jangan sampai kamu mengalami hal ini ya guys. Nah, berikut Susahsinyal.com bagikan bagaimana tips membeli hape bekas yang aman, agar nantinya kamu tidak kecewa.

1. Lakukan riset harga pasar

Riset harga pasar penting dilakukan agar kamu bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Bandingkan harga di berbagai marketplace atau konter-konter hape. Setelah kamu melakukan riset harga pasar, kamu jadi tahu berapa banyak uang yang harus kamu siapkan. Langkah ini juga untuk menghindari penjual nakal yang menjual hape incaran kamu dengan harga selangit. Setidaknya kamu tahu berapa harga pasarannya.

2. Waktu yang tepat untuk membeli hape bekas

Tips membeli hape bekas berikutnya adalah menunggu waktu yang tepat untuk membeli hape bekas incaranmu. Caranya adalah menunggu terlebih dulu produk terbaru dari brand yang kamu incar. Setelah brand tersebut meluncurkan seri terbarunya, maka biasanya harga produk sebelumnya menjadi lebih murah, apalagi jika kamu membelinya dalam kondisi bekas.

3. Periksa setiap bagian hardware dan software ponsel

Ketika kamu membeli secara langsung hape second di konter, kamu bisa memeriksa kondisi hape secara keseluruhan. Cek setiap bagian terpentingnya, agar kamu tidak tahu apakah masih berfungsi atau tidak. Meski hape bekas, tapi kamu harus memastikan apakah kinerjanya masih optimal atau tidak. 

  • Periksa bagian layar, apakah ada goresan, retak dan lain sebagainya
  • Pastikan tidak ada lecet atau tergores atau penyok parah pada setiap bagian body hape
  • Cek juga bagian lensa kamera, apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. Kamu bisa mencoba mengambil gambar dan video
  • Pastikan semua port charger, port earphone, port SIM card, port SD card masih berfungsi dengan baik
  • Periksa performa hape dengan cara mematikan daya, lalu hidupkan lagi. Amati apakah proses booting berjalan dengan normal atau malah tersendat-sendat. Jika perlu, lakukan hal yang sama dengan hape yang masih normal. Lalu bandingkan hasilnya
  • Cek apakah segel hape masih utuh atau tidak, karena jika segel asli telah terbuka, artinya hape tersebut pernah di-service
  • Pastikan hape bekas tersebut masih punya sinyal yang baik yang sesuai standar dengan IMEI yang terdaftar, mulai dari HSDPA, 3G, 4G atau 5G. Percuma beli hape, tapi tidak bisa dipakai komunikasi karena terkendala masalah sinyal
  • Coba lakukan panggilan keluar, dan dengarkan kualitas suaranya, apakah berfungsi dengan baik atau tidak
  • Spesifikasi hape juga wajib kamu periksa untuk memastikan apakah sesuai atau tidak
  • Cek koneksi internet dengan baik

4. Cek status nomor IMEI hape 

Untuk memeriksa apakah hape bekas incaranmu asli atau tidak, maka kamu wajib memeriksa nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity). IMEI berfungsi untuk mengetahui nomor resmi dan unik yang digunakan untuk mengidentifikasi surat serta keresmian hape yang dijual. Jangan sampai hapemu tidak terdaftar atau tanpa IMEI atau nomor IMEI hape berbeda dengan yang ada di box. Jika ini yang terjadi, bisa saja hapemu dianggap sebagai barang gelap atau tanpa pajak resmi.

5. Periksa kelengkapan hape

Ada beberapa kelengkapan yang harus dicek saat beli hape bekas, mulai dari chargeran, earphone, buku panduan, kartu garansi hingga jelly case. Pastikan jika penjual memiliki kelengkapan tersebut dalam box hape bekasmu. Kamu berhak menolak jika penjual hanya menjual hape batangan saja (tanpa kelengkapan sama sekali), karena bisa saja hape tersebut merupakan barang curian atau tidak terpercaya.

6. Jangan ragu bertanya ke penjual

Jika kamu membeli hape bekas langsung di konter, sebaiknya kamu jangan ragu untuk menanyakan beberapa hal krusial berikut :

  • Apakah hape pernah jatuh atau terendam air
  • Apakah ada garansi yang kamu dapatkan ketika membeli hape bekas tersebut. Jika ada, berapa lama garansinya
  • Minta nomor kontak yang mudah dihubungi, jika terjadi hal-hal yang sifatnya urgent
  • Apakah hape tersebut punya kelengkapan pendukung
  • Apakah masih ada garansi dari hape bekas tersebut

Meski jawabannya mungkin akan selalu meyakinkan pembeli, tapi kamu tidak ada salahnya jika kamu rajin bertanya. Kamu ingin membeli barang yang terbaik bukan?

7. Cari tempat yang tepat untuk membeli hape

Tips membeli hape bekas selanjutnya adalah kamu wajib mengetahui cara beli hape bekas online jika kamu ingin membeli hape bekas online dari marketplace. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu terapkan :

  • Cek kredibilitas dan profesionalitas toko online tersebut
  • Pilih toko online yang terpercaya dan paling banyak mendapatkan testimoni positif dari para pembeli
  • Pilih toko online dengan rating terbaik
  • Kamu juga memilih beberapa referensi toko online terpercaya dari teman-temanmu

Namun, jika kamu ingin membelinya secara langsung, kamu bisa meminta bantuan teman-teman untuk memberikan referensi konter hape yang terpercaya, karena biasanya pengalaman dan testimoni teman-teman atau saudara bisa menjadi pertimbangan sebelum kamu memutuskan membeli hape bekas.

8. Negosiasi harga

Jika kamu telah mengecek semua kondisi hape, kini saatnya kamu untuk bernegosiasi harga dengan penjual. Jika memungkinkan, kamu bisa menawar harga lebih murah. Namun hal ini tergantung dari kondisi hape yang ingin kamu beli. Jika produk dan performanya masih bagus, maka kamu bisa menghargainya dengan harga yang sepadan.

Membeli hape kondisi second atau bekas, memang perlu dilakukan secara teliti dan jeli. Hal ini memang penting untuk mencegah agar kamu tidak kecewa dengan produk yang kamu beli, karena bisa saja kamu membeli hape bekas dengan kondisi yang rusak. Apalagi jika kamu membeli hape gaming, maka sangat perlu untuk memeriksa spesifikasinya secara detail.

6 komentar untuk "Jangan Sampai Tertipu, Ini Tips Membeli Hape Bekas yang Aman"

  1. Harus ada prosedur panjang sebelum beli hp bekas ya? Supaya nggak hanya dapat harga murahnya tapi juga performa hp yang prima

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget Mba, biar nggak kecewa setelah beli hape bekas.

      Hapus
  2. Harus teliti memang kalau mau beli HP bekas. Saya setuju harus dengan toko yang sudah terpercaya atau langganan, biar tidak mengecewakan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salah satunya ya perlu mempertimbangkan kredibilitas toko yang menjual hape tersebut ya Mba Talitha.

      Hapus
  3. Setuju banget nih informasinya. Hati2 dalam beli Hp bekas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus setuju lah Kang, kalo nggak bisa bakalan bonyok, hehehe.

      Hapus