Tips Cara Merawat Power Bank Agar Lebih Awet dan Tahan Lama
Mobilitas yang cukup tinggi, membuat saya wajib punya power bank agar baterai ponsel tidak kehabisan ketika saya beraktivitas di luar rumah. Apalagi ketika menghadiri event penting, saya sangat bergantung pada ponsel untuk merekam setiap momen untuk keperluan membuat konten.
Jika kita sudah membeli dan punya power bank, tentu saja kita perlu tahu cara merawat power bank yang benar agar lebih awet dan tahan lama. Jangan sampai cuma gara-gara kurang pengetahuan dalam merawat power bank, malah jadi cepat rusak. Ujung-ujungnya kita beli power bank lagi yang baru. Hal ini malah membuat kita jadi lebih boros.
Cara Merawat Power Bank yang Tepat Agar Lebih Awet dan Tahan Lama
Power bank sangat membantu kita dalam menjaga kondisi baterai ponsel agar tidak kehabisan ketika kita melakukan perjalanan. Saran saya sih, jangan terlalu mengandalkan colokan listrik yang ada di dalam kendaraan ataupun numpang ngecas di tempat lain, misalnya saja di rumah makan atau fasilitas umum lainnya. Daripada repot-repot begitu, lebih baik sedia power bank saja. Jauh lebih praktis dan efisien.
Selain mengetahui cara memilih power bank yang tepat sebelum membeli, kita juga perlu mengetahui bagaimana cara merawat power bank tersebut agar tidak cepat rusak. Tentu kita tidak mau, power bank yang kita beli cepat rusak.
1. Rutin membersihkan power bank
Partikel-partikel kecil, seperti debu ataupun kotoran bisa saja masuk melalui port output USB atau terminal penghubung daya power bank. Hal ini bisa menghambat kinerja power bank, dan bahkan terkadang mempersingkat masa pakai power bank.
Untuk mencegah hal ini agar tidak terjadi, sebaiknya rutin bersihkan power bank dari debu. Atau bisa juga dengan menutup port output USB power bank dengan menggunakan lakban atau penutup khusus ketika power bank tidak digunakan. Biasanya ada beberapa merek power bank tertentu yang sudah menyediakan penutup tersebut.
2. Matikan ponsel atau aktifkan mode pesawat ketika mengecas
Jika memungkinkan, coba matikan ponsel atau bisa juga mengaktifkan mode pesawat ketika mengecas ponsel menggunakan power bank. Hal ini bisa mempercepat proses pengisian baterai ponsel. Selain itu, usahakan untuk tidak memainkan ponsel ketika mengecas.
Power bank merek Xiaomi berkapasitas 10.000 mAh (dok. pribadi) |
Semakin cepat proses pengisian baterai pada ponsel, maka kinerja power bank juga semakin ringan. Power bank tidak perlu bekerja terlalu lama hanya untuk mengecas sebuah ponsel. Maka dari itu, sebaiknya maksimalkan proses mengecas ponsel menggunakan power bank.
3. Pastikan kabel pengisi daya telah tersambung dengan sempurna. KLEK!
Cara merawat power bank yang selanjutnya adalah pastikan kabel pengisi daya power bank telah tersambung dengan sempurna ketika mengecas ponsel. Meski masih bisa ngecas ponsel, tetapi bisa saja kabel yang tidak tersambung dengan sempurna bisa memengaruhi kinerja power bank menjadi menurun.
Selain itu, proses pengisian baterai ponsel jadi lebih lama dari yang seharusnya. Jadi, sebaiknya perhatikan hal simpel ini agar tidak terjadi ya teman-teman. Meski mungkin terlihat sepele, tetapi jika kebiasaan buruk ini terus terjadi, bukan tidak mungkin power bank akan cepat rusak.
4. Jauhkan power bank dari benda-benda yang bisa berpotensi merusak
Perhatikan ketika menyimpan power bank. Jangan sembarangan meletakkan power bank di dekat peralatan elektronik lainnya, terutama yang memiliki medan magnet yang cukup besar. Misalnya saja speaker, televisi atau setrikaan. Cara merawat power bank agar lebih awet ini mungkin terlihat sepele, tetapi cukup berpengaruh terhadap kinerja power bank.
Ilustrasi : power bank disimpan di atas kulkas dan dekat gelas (dok. pribadi) |
Gelombang magnet yang dihasilkan oleh keduanya akan saling bertabrakan, sehingga menyebabkan kerusakan pada keduanya jika terjadi secara terus menerus dalam waktu yang cukup lama. Selain itu, hindari meletakkan power bank berdekatan dengan benda logam lainnya ataupun gelas berisi air minum.
5. Perhatikan waktu pengisian daya power bank
Tips merawat power bank yang terakhir ini juga cukup penting. Jangan terlalu lama mengisi daya power bank. Jika baterai power bank sudah terisi penuh, segera cabut kabel pengisi daya. Jika tidak, bisa saja baterai pada power bank mengalami kebocoran yang lebih cepat, sehingga menyebabkan power bank cepat rusak. Atau parahnya lagi bisa terbakar.
Jika ingin membeli power bank, teman-teman bisa memilih power bank yang memiliki fitur lampu indikator. Dengan lampu indikator, akan memudahkan kita dalam memantau apakah power bank telah terisi penuh atau belum. Atau juga bisa membeli power bank yang memiliki fitur pemutus daya ketika power bank telah terisi penuh.
Nah, demikian artikel mengenai cara merawat power bank yang bisa saya bagikan. Langkah-langkah yang diperlukan memang sangat mudah, tetapi terkadang kita terlalu tidak peduli dengan power bank yang kita miliki, sehingga pemakaiannya pun asal-asalan saja.
Satu hal lagi yang paling penting, power bank digunakan untuk mengecas ponsel dan gadget lainnya hanya ketika benar-benar darurat. Sangat tidak disarankan untuk mengecas terus menerus menggunakan power bank.
Semoga bermanfaat.
Makasih tips nya mas. Aku sebenernya jarang pakai power bank, tapi kalo traveling pastj bawa. Hanya dipakai saat hp udah mulai sekarat batrenya, tapi masih lama untuk balik ke hotel. Di situ deh powerbank berjasa 😄.
BalasHapusJadi pengen beli penutupnya juga. Selama ini aku memang jarang merhatiin bagian2nya supaya ga berdebu. Penting ternyata ya👍
Ayo silakan dipraktekkan ya, semoga bermanfaat. Terima kasih juga sudah mampir ke blog ini
Hapus