Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatasi Laptop yang Lemot

Cara Mengatasi Laptop yang Lemot

Laptop yang lemot kerap kali terjadi yang disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya penggunaan yang keliru atau software maupun hardware yang sudah harus diganti. Bisa saja kapasitas pada laptop yang kamu gunakan sudah penuh dan terdapat virus yang menyerangnya, sehingga program-program pada laptop berjalan lambat (lemot).

Mungkin kamu pernah merasakan laptop lemot ketika sedang digunakan untuk mengerjakan tugas ataupun bekerja. Tentu saja situasi tersebut terasa sangat menyebalkan, dan akhirnya menyebabkan pekerjaanmu tidak kunjung selesai dan menumpuk. Namun kamu tidak perlu khawatir, ada banyak cara mengatasi laptop yang lemot yang bisa coba kamu lakukan.

Cara Mengatasi Laptop Lemot
Setiap masalah pada laptop tentu memiliki cara untuk memperbaikinya. Jika laptop tiba-tiba lemot, jangan buru-buru membeli laptop baru, karena kamu masih bisa memperbaiki laptop tersebut. Berikut ini merupakan 6 cara mengatasi laptop lemot :

1. Uninstall Software (Program) yang Tidak Perlu
Terkadang penyebab laptop lemot dikarenakan aplikasi yang terlalu banyak. Cobalah masuk ke Control Panel dan cari software yang ada pada laptop. Jika kamu menemukan beberapa software yang jarang digunakan atau tidak diperlukan lagi, kamu bisa langsung menghapusnya.

Software yang terlalu banyak justru bisa memenuhi penyimpanan Drive C dan membuat kinerja laptop lebih lambat ketika membaca data. Dengan menghapus software yang tidak digunakan, kamu bisa memperingan kinerja laptop.

2. Scan Laptop dengan Anti Virus
Laptop yang sudah dilengkapi dengan anti virus yang telah diatur secara otomatis. Karena dengan anti virus tersebut, laptop lemot bisa teratasi. Namun jangan menggunakan anti virus terlalu banyak, karena akan membuat sistem menjadi berat ketika bekerja.

Lakukan scanning antivirus secara rutin, terlebih jika laptop kamu terhubung dengan koneksi internet setiap hari. Dan jangan lupa juga rajin membersihkan cookies pada mesin peramban.

3. Cek Kembali Performa Hardisk
Cara mengatasi laptop lemot selanjutnya yaitu dengan mengecek hardisk secara berkala. Jika hardisk yang kamu gunakan sudah lama, cobalah untuk melakukan defrag atau mengembalikan ke performa awal. Jika tidak berhasil, maka kamu harus mengganti hardisk yang baru dengan solid state drive yang memiliki fungsi yang lebih cepat.

4. Upgrade RAM
Cobalah lihat kembali software apa saja yang kamu gunakan. Apabila salah satu software kamu berkapasitas berat, misalnya software video editing, maka hal tersebut akan memenuhi kapasitas RAM. Sehingga kinerja laptop akan lebih lambat. Sebaiknya kamu harus memilih software yang akan kamu unduh agar tidak memenuhi RAM pada laptop. Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan upgrade RAM.

Atau kamu juga bisa mengganti laptop yang masih menggunakan RAM 4GB dengan laptop yang memiliki RAM 8GB. Dengan begitu RAM akan bertambah dan mempercepat kinerja laptop meskipun menjalankan software berat.

5. Meng-install Ulang
Jika ke-4 solusi di atas tidak bisa dilakukan, maka cara selanjutnya yaitu dengan meng-install ulang Windows yang kamu gunakan. Cara ini memudahkan kamu untuk melihat kerusakan yang terjadi pada hardware laptop. Namun apabila setelah Windows di-install ulang tetapi laptop masih terasa lemot, bisa saja penyebabnya ada pada hardware yang harus diperbaiki.

6. Meng-install Software Pemacu Laptop
Ada beberapa software yang bisa kamu install untuk mengoptimalkan kerja laptop, salah satunya ccleaner. Software ini juga bisa diaplikasikan ketika laptop lemot sekaligus mendeteksi kerusakan software pada laptop. Kamu juga bisa menggunakan coolpad untuk mengatasi laptop lemot dan panas.

Itulah 6 cara mengatasi laptop lemot yang bisa kamu coba lakukan. Jadi kamu tidak perlu khawatir jika laptop tiba-tiba terasa lemot saat bekerja. Jangan biarkan laptop lemot terlalu lama, karena hal tersebut bisa memicu kerusakan pada laptop menjadi lebih parah.
 

Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Laptop yang Lemot"